Merupakan kumpulan fakta yang juga diperlukan sebagai raw materials. Suatu data dapat perlu diproses agar bisa memiliki makna.
Klasifikasi Data :
-teks (contoh : buku), Gambar (contoh : foto, wallpaper, poster), Video (contoh : tayangan tv), Audio (contoh : Musik, Suara Radio).
Informasi :
Merupakan hasil akhir dari pemrosesan data – data yang saling berkaitan.
Sifat Informasi:
Perfect(sempurna, pasti) contoh : tanggal 30 Ramadhan, umat muslim sedunia merayakan hari raya Idul Fitri
Imperfect (tidak pasti)contoh : 1 tahun lagi Indonesia akan menjadi Negara yang Merdeka dari penjajahan ideologi Kapitalis dan Sosialis.
Sumber Informasi :
Pengamatan, Kuisioner, Kejadian (Perekaman), Permodelan (Ramalan/prediksi), media masa, alat telekomunikasi, alat elektronik.
Karakteristik Informasi yang baik “standart” :
1.Tepat waktu.
2.Akurat / kepastian.
3.Mudah diakses.
4.Meyakinkan
5.Berdasarkan fakta dan realita (nyata).
6.Berhubungan
Evolusi Informasi
Abad Pertanian (Tahun < 1800)
§Bertani, menggunakan tenaga manusia dan tangan
Abad Industri (1800 – 1957)
§Bekerja di pabrik, menggunakan tenaga manusia dan mesin
Abad Informasi (1957 – sekarang)
§Pekerja terdidik, menggunakan tenaga dan teknologi informasi
Pemerintah mencanangkan terbentuknnya masyarakat Informasi.
Yaitu masyarakat yang bekerja di bidang informasi lebih besar/banyak daripada pada bidang lainnya.
Teknologi:
Ilmu yang berkaitan dengan seni atau sains dengan pengaplikasian pengetahuan saintifik ke praktis, dimana aplikasi praktis dari sains dalam industri atau bisnis. Maka bisa dikatakan
Teknologi Informasi :
studi atau penggunaan peralatan elektronika, terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisis, dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata, bilangan, dan gambar.
Tujuan utama TI :
1.Mempermudah penyelesaian masalah.
2.Membuat pengguna lebih kreatif.
3.Membuat kinerja seseorang menjadi efektif, efisien, dan akurat.
Pentingnya TI :
·Kompleksitas tugas komputer
·Globalisasi yang menyebabkan semakin pesat penyebaran informasi. Teknologi yang semakin canggih.
·Perlunya respon yang cepat.
·Adanya persaingan Bisnis yang bersifat Intrnasional (Global) yang menyebabkan tekanan semakin kuat.
·Peningkatan layanan.
Penerapan TI:
Bidang Industri, pendidian, bisnis, kesehatan, pemerintahan, hiburan.
Komponen penyusun TI :
·Hardware :
Bagian fisik dari sebuah teknologi.
Contoh :
·Software:
sekelompok item/object yang membentuk konfigurasi didalamnnya.
Contoh : program, dokumen, data.
·Brainware :
User / manusia pengguna komputer.
Contoh :
·Firmware:
Software yang tertanam pada hardware. Kedua komponen (Software danHardware) merupakan kesatuan utuh yang tidak dapat dipisahkan satu antara yang lain.
Contoh : Handphone, MP4, MP3, scanner, printer, dan kamera digital.
>>untuk keluar dan save tekan tombol ctrl+x >y (yes)
>kemudian restart network dengan cara:
#/etc/init.d/networking restart
Reconfiguring network interfaces...done
2. KONFIGURASI NAME SERVER
File /etc/hosts ini berisi daftar penerjemahan nama mesin ke alamat IP mesin yang bisa digunakan juga untuk
melakukan penerjemahan slsmst IP ke nama. Dengan memiliki file ini, mesin Linux dapat menggunakan nama yang
lebih mudah diingat untuk memanggil atau mengakses mesin lain dalam jaringan,
Edit file /etc/ hosts
bafadhiro :~# editor /etc/hosts
127.0.0.1 localhost
192.168.0.1 bafadhiro.alideb.com bafadhiro
# The following lines are desirable for IPv6 capable hosts
::1 ip6-localhost ip6-loopback
fe00::0 ip6-localnet
ff00::0 ip6-mcastprefix
ff02::1 ip6-allnodes
ff02::2 ip6-allrouters
ff02::3 ip6-allhosts
3. KONFIGURASI IP ADDRESS
Edit file /etc/resolv.conf
bafadhiro :~# editor /etc/resolv.conf
search alideb.com
nameserver 192.168.0.1
4. DNS
Domain Name Server (DNS) digunakan untuk translasi dari IP address ke nama host yang lebih mudah diingat atau sebaliknya.
Manginstall DNS
bafadhiro :~# apt-get install bind
Menambah scripts pada file /etc/bind/named.conf atau pada file /etc/bind/named.conf.local untuk membuat zone forward dan zone reverse.
anda konfigurasi pada
bafadhiro :~# editor /etc/bind/named.conf
// This is the primary configuration file for the BIND DNS server named.
//
// Please read /usr/share/doc/bind/README.Debian for information on the
// structure of BIND configuration files in Debian for BIND versions 8.2.1
// and later, *BEFORE* you customize this configuration file.
//
include "/etc/bind/named.conf.options";
// reduce log verbosity on issues outside our control
logging {
category lame-servers { null; };
category cname { null; };
};
// prime the server with knowledge of the root servers
zone "." {
type hint;
file "/etc/bind/db.root";
};
// be authoritative for the localhost forward and reverse zones, and for
// broadcast zones as per RFC 1912
zone "localhost" {
type master;
file "/etc/bind/db.local";
};
zone "127.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/db.127";
};
zone "0.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/db.0";
};
zone "255.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/db.255";
};
Tambahkan berikut :
zone "kel4.net" {
type master;
file "foward";
};
zone "0.110.200.in-addr.arpa" {
type master;
file "reverse";
};
// add local zone definitions here
include "/etc/bind/named.conf.local";
atau anda konfigurasi pada
bafadhiro :~# editor /etc/bind/named.conf.local
//
// Add local zone definitions here.
Membuat file baru untuk zone forward pada direktori /var/cache/bind/
bafadhiro :~# editor /var/cache/bind/forward
Ketikkan scripts dibawah ini :
@ IN SOA ns.alideb.com. admin.alideb.com. (
2008022401
28800
14400
3600000
86400 )
@ IN NS ns.alideb.com.
IN MX 10 mail.alideb.com.
ns IN A 192.168.0.1
www IN A 192.168.0.1
ftp IN A 192.168.0.1
mail IN A 192.168.0.1
Membuat file baru untuk zone reverse pada direktori /var/cache/bind/
bafadhiro :~# editor /var/cache/bind/reverse
Ketikkan scripts dibawah ini :
@ IN SOA ns.alideb.com. admin.alideb.com. (
2008022402
28800
14400
3600000
86400 )
IN NS ns.alideb.com.
1 IN PTR ns.alideb.com.
NS.
menyatakan Name Server yang berlaku.
@ IN NS ns.alideb.com.
A.
menyatakan Address Internet atau alamat IP dari mesin yang ditangani oleh DNS
@ IN A 192.168.0.1
alideb IN A 192.168.0.1
CNAME,
menyatakan nama Alias (Canonical Name). Contoh berikut ini menyatakan bahwa mail adalah nama alias dari alideb
mail IN CNAME alideb.
PTR,
menyatakan pointer, yaitu reversed-address. Contoh berikut ini menyatakan bahwa IP 192.168.0.1 dipetakan ke nama domian atau subdomain alideb
alideb IN A 192.168.0.1
1.0.168.192.in-addr.arpa.
IN PTR alideb.
MX,
menyatakan Mail Exchanger, digunakan untuk menunjuk mail server yang menangani email domain atau subdomain ini. Contoh berikut ini menentukankan bahwa email untuk mail.alideb.com akan diterima oleh mail server dengan prioritas lebih tinggi (mail.alideb.com). Angka yang lebih kecil merupakan prioritas yang lebih tinggi. Angka yang dimaksud adalah kolom ke-3 pada MX. Mail server pada prioritas selanjutnya akan dihubungi apabila mail server sebelumnya down atau crash
digital IN MX 0 mail.alideb.com.
IN MX 10 mail.alideb.com.
HINFO,
memberikan keterangan tentang perangkat keras yang digunakan server
alideb IN HINFO "Intel pentium 4 class"
TXT.
menyatakan infomasi umum
alideb IN TXT "tempatku : bangil"
Menambahkan nomor DNS Server pada file /etc/bind/named.conf.options untuk dijadikan sebagai forwarders atau DNS lokal
bafadhiro :~# editor /etc/bind/named.conf.options
Ketikkan nomor DNS yang ada dibawah forwarders dan buang tanda // didepan scripts tersebut.
options {
directory "/var/cache/bind";
// from bind 9:
// [fetch-glue] is obsolete. In BIND 8, fetch-glue yes caused the
// server to attempt to fetch glue resource records it didn't have
// when constructing the additional data section of a response.
// This is now considered a bad idea and BIND 9 never does it.
fetch-glue no;
// If there is a firewall between you and nameservers you want
// to talk to, you might need to uncomment the query-source
// directive below. Previous versions of BIND always asked
// questions using port 53, but BIND 8.1 and later use an unprivileged
// port by default.
// query-source address * port 53;
// If your ISP provided one or more IP addresses for stable
// nameservers, you probably want to use them as forwarders.
// Uncomment the following block, and insert the addresses replacing
// the all-0's placeholder.
// forwarders {
// 0.0.0.0;
// };
};
Mensetting Resolver pada file /etc/resolv.conf
bafadhiro :~# editor /etc/resolv.conf
search alideb.com
nameserver 192.168.0.1
nameserver 202.134.0.155
nameserver 202.134.1.10
Merestart layanan bind
bafadhiro :~# /etc/init.d/bind restart
Mengetes DNS yang sudah di konfigurasi
bafadhiro :~# nslookup
>ns.alideb.com
Server: 192.168.0.1
Address: 192.168.0.1#53
Name: ns.alideb.com
Address: 192.168.0.1
bafadhiro :~# nslookup
>192.168.0.1
Server: 192.168.0.1
Address: 192.168.0.1#53
1.0.168.192.in-addr.arpa name = ns.alideb.com.
5. WEB SERVER
Menginstall paket yang dibutuhkan yaitu apache2
bafadhiro :~# apt-get install apache2php5 links2
Mengetik perintah a2enmod agar web server yang di konfigurasi multi user
bafadhiro :~# a2enmod userdir
Membuat folder public_html pada direktori /etc/skel agar setiap user yang dibuat mempunyai public_html
bafadhiro :/etc/skel # mkdir public_html
Merestart layanan apache2
bafadhiro :~# /etc/init.d/apache2 restart
Mengetes web server yang sudah di konfigurasi
bafadhiro :~# links www.alideb.com
Untuk mengubah setingan anda dapat mengkonfigurasi file/etc/apache2/sites-enabled/000-default
jika anda mendapatkan masalah ketika menggunakan perintah openssl anda harus mengintal paket tersebut biasany paket tersebut terdapat dalam disk2 dan disk1 sehingga anda harus mengenalkan disk2 ke os anda dengan cara
bafadhiro :~# apt-cdrom add
Menambahkan port listen untuk SSL pda file /etc/apache2/ports.conf
keterangan: pada baris pertama merupakan subnet dan netmask, baris kedua adalah range ip address yang kita alokasikan untuk klien, baris ketiga pemberian DNS untuk klien, baris keempat adalah name buat klien, baris kelima merupakan router ip, baris keenam merupakan broadcast ip, baris ketujuh adalah default waktu sewa dan baris terakhir maksimum waktu sewa.
3. Konfigurasi interface default
# mcedit /etc/default/dhcp
Konfigurasi utama DHCP server terletak pada /etc/default/dhcp
INTERFACE=”eth0″
(interface yang digubakan sbg dhcp server)
Restart DHCP server
$ /etc/init.d/dhcp3-server restart jika tidak ada error, berarti konfigurasi telah benar
Remove program
exim4
exim4-config
exim4-daemon-light
exim4-base
bafadhiro :~# Apt-get remove --purge exim4 exim4-config exim4-daemon-light exim4-base
Mengedit file /etc/postfix/main.cf
bafadhiro :~# editor /etc/postfix/main.cf
# See /usr/share/postfix/main.cf.dist for a commented, more complete version
# Debian specific: Specifying a file name will cause the first
# line of that file to be used as the name. The Debian default
# is /etc/mailname.
#myorigin = /etc/mailname
smtpd_banner = $myhostname ESMTP $mail_name (Debian/GNU)
biff = no
# appending .domain is the MUA's job.
append_dot_mydomain = no
# Uncomment the next line to generate "delayed mail" warnings
#delay_warning_time = 4h
Instalasi dovecot POP3/IMAP menggunakan perintah berikut. bafadhiro :~# apt-get install dovecot-imapd dovecot-pop3d dovecot-common
perhatian pada sebagian cd paket dovecot-pop3d terdapat pada disk 2 /dvd2
pada saat kita memasukan dvd debian disk ke 2 debian tidak mengenali isi cd tersebut oleh karna itu kita perlu meng add dvd disk 2 dengan cara bafadhiro :~# apt-cdrom add
Edit baris berikut pada file konfigurasi bafadhiro :~# editor /etc/dovecot/dovecot.conf
Berikut yang harus diganti pada Instalasi Dovecot POP3/IMAP Server
protocols = (21)
#disable_plaintext_auth = yes (46)
pop3_uidl_format = %08Xu%08Xv (602)
# mail_location = mbox:~/mail:INBOX=/var/mail/%u (203)
auth default { (738)
mechanisms = plain (741)
passdb pam { (777)
} (806)
userdb passwd { (875)
} (876)
#socket listen { (948)
#client { (961)
# The client socket is generally safe to export to everyone. Typical use (962)
# is to export it to your SMTP server so it can do SMTP AUTH lookups (963)
# using it. (964)
#path = /var/run/dovecot/auth-client (965)
#mode = 0660 (966)
#} (967 / 969)
#} (968 / 970)
Menjadi
Ubalah kata kata diatas hingga menjadi kata seperti dibawah ini
protocols = pop3 imap
disable_plaintext_auth = no
pop3_uidl_format= %08Xu%08Xv
mail_location = mbox:~/mail:INBOX=/var/mail/%u
auth default2 {
mechanisms = plain login
passdb pam {
}
userdb passwd {
}
socket listen {
client {
# The client socket is generally safet to everyone. Typical use (962)
# is to export it to your SMTP server so it can do SMTP AUTH lookups (963)
# using it.
path = /var/run/dovecot/auth-client
mode = 0660
user = postfix
group = postfix
10. MENSETTING SQUIRRELMAIL
bafadhiro :~# /etc/squirrelmail/conf.pl
Tekan 2 > enter
kemudian tekan 1 > enter
untuk mensetting domain. Isikan alideb.com
Tekan r > enter
tekan d > enter untuk mensetting spesific IMAP Server.
Isikan courier.
Tekan s > enter untuk menyimpan konfigurasi.
Tekan q > enter untuk keluar
Membuat symlink untuk apache2 ada 2 cara
Cara 1
bafadhiro :~# ln –s /etc/squirrelmail/apache.conf /etc/apache2/conf.d/squirrelmail.conf
Cara 2
atau tambahkan kata Include /etc/squirrelmail/apache.conf ke dalam file /etc/apache2/apache2.conf
#<IfModule mod_info.c>
#
# Allow remote server configuration reports, with the URL of
# http://servername/server-info (requires that mod_info.c be loaded).
# Change the ".example.com" to match your domain to enable.
#
#<Location /server-info>
# SetHandler server-info
# Order deny,allow
# Deny from all
# Allow from .example.com
#</Location>
#</IfModule>
# Include the virtual host configurations:
Include /etc/apache2/sites-enabled/
Membuat Directory Maildir untuk menyimpan e-mail yang masuk pada directory /etc/skel
bafadhiro : /etc/skel# maildirmake Maildir
Restart layanan postfix, courier-imap dan apache2
bafadhiro :~# /etc/init.d/postfix restart
bafadhiro :~# /etc/init.d/ dovecot restart
bafadhiro :~# /etc/init.d/apache2 restart
Mengetest mail server yang sudah dikonfigurasi
bafadhiro :~# links www.alideb.com/squirrelmail
Tampilan pada program links tampilan pada web browser